RADIASI PONSEL


 ponsel bisa sama besar risiko kesehatan masyarakat seperti merokok, asbes dan bensin bertimbal. Radiasai ponsel dapat mengakibatkan kanker otak . Bahaya radiasi yang terpapar melalui telepon seluler (ponsel) memang telah lama diperbincangkan. Keresahan masyarakat soal ini terjawab sudah. Baru-baru ini, Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO) menegaskan jika radiasi ponsel dapat memicu kanker. Kini, WHO mengategorikan pemakaian ponsel sebagai “zat karsinogenik berbahaya penyebab kanker” seperti juga timbal, mesin knalpot, dan kloroform.
Jenis radiasi yang keluar dari ponsel disebut dengan non-pengion (non-ionizing). Hal ini berbeda dengan yang terdapat pada sinar-X, tapi lebih mirip oven microwave yang bertenaga sangat rendah. “Radiasi yang dipancarkan microwave yang paling sederhana sama dengan apa yang terjadi pada makanan dalam microwave, pada dasarnya seperti ‘memasak’ otak,” kata Black. Jadi, selain mengarah pada pengembangan tumor dan kanker, mungkin ada berbagai macam efek lainnya, seperti penurunan fungsi memori kognitif karena temporal lobe (bagian dari serebrum otak sebagai pemroses memori jangka pendek) adalah tempat di mana kita biasanya menempelkan ponsel .